Â
Tanggamus, 23 Februari 2021. Kepala BPTP Lampung Dr. Drs. Jekvy Hendra, M.Si dan beberapa Akademisi Politeknik Negeri Lampung (Polinela) beserta tim melakukan kunjungan dalam rangka pendampingan serta pendiseminasian inovasi teknologi bagi petani kopi di Kecamatan Air Naningan Kabupaten Tanggamus.
Kunjungan dalam rangka pendampingan tersebut dilakukan di kebun milik Hi. Danuri, petani kopi Desa Way Harong Kecamatan Air Naningan. Hi. Danuri, salah satu anggota Kelompok Tani Maju memiliki koleksi 6 klon kopi robusta unggul lokal yang telah terdaftar pada Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian, Kementerian Pertanian pada tahun 2018 lalu. Keenam klon kopi unggul lokal tersebut adalah Randu Alas, Kasio, Komari, Kopi Hijau, Kopi Kuning, dan Sailing.
Pada lahan seluas 1 Ha tersebut, Hi Danuri menanam kopi inovasi tumpangsari dengan lada dan pisang. Pada kesempatan tersebut Hi. Danuri menyampaikan testimoninya dimana sebelumnya produksi kopi di kebun miliknya hanya berprorduksi 250 kg/ha, namun saat ini telah mencapai 1 ton/ha. Hal ini karena ada inovasi teknologi yang didiseminasikan oleh BPTP Lampung mulai dari peningkatan kesuburan tanah, konservasi lahan, dan teknik pemangkasan yang benar.
Pada arahannya, Kepala BPTP Lampung berharap para petani di Kecamatan Air Naningan dapat meningkatkan produktivitas tanaman kopi dengan mengadopsi teknologi yang telah didiseminasikan oleh para peneliti dan penyuluh melalui percontohan introduksi pada lahan milik Hi. Danuri. Menurut beliau, pengembangan klon-klon kopi robusta unggul lokal ini perlu ditingkatkan dengan pengaturan sistem tanam poliklonal yang tertata sesuai anjuran.
Pada kesempatan tersebut, Ir. Made Same, M.P., Akademisi dari Polinela memberikan saran perbaikan khususnya pada sistem pemangkasan batang kopi tunggal dimana sangat diperlukan pemeliharaan cabang produksi muda guna menjaga stabilitas dan keberlanjutan produksi kopi pada tahun-tahun mendatang.
Di akhir kunjungan pendampingan dilakukan pertemuan sulaturahmi san diskusi dengan para pengurus dan anggota kelompok tani disekitar Kecamatan Air Naningan antaraclain diwakili oleh Zunan Asnawi, Daroji, Abdul Mujib, Sarijo, dan Slamet dari kelompok tani kopi wilayah sekitar. Semoga adanya pendampingan menjadi pendorong dan semangat para petani kopi dalam mengimplementasikan inovasi teknologi budidaya kopi unggul hasil introduksi yang lebih baik lagi. Sehingga peningkatan produksi kopi dapat dicapai dan lestari.
Sumber : Tim Medsos BPTP Lampung